Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah drama dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh penonton. Drama memerlukan kualitas komunikasi, situasi dan aksi. Kualitas tersebut dapat dilihat dari bagaimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan secara utuh dan dalam pada sebuah pemenasan drama.
Pengertian drama menurut para ahli
Menurut Wood dan Attfield, 1996 (dalam Sariana, 2010:60), Drama adalah proses lakon sebagai tokoh dalam peran, mencontoh, meniruh gerak pembicaraan perseorangan, menggunakan secara nyata dari perangkat yang dibayangkan, penggunaan pengalaman yang selalu serta pengetahuan, karakter dan situasi dalam suatu lakuan, dialog, monolog, guna menghindarkan peristiwa dan rangkaian cerita cerita tertentu.Menurut Benhart (dalam Taringan, 1984: 7) bahwa drama adalah suatu karangan dalam prosa atau puisi yang disajikan dalam dialog atau pantomi, suatu cerita yang mengandung konflik atau kontras seorang tokoh, terutama sebagai suatu cerita yang diperuntukkan buat dipentaskan di panggung dramatik.
Selanjutnya keterangan lain tentang drama yang terdapat dalam Webster’s New Internasional Dictionary (dalam Tarigan,1984:71) mengatakan bahwa drama adalah suatu karangan, kini biasa dalam prosa disusun buat pertunjukan dan dimaksimalkan untuk memotret kehidupan atau tokoh suatu cerita dengan gerak dan biasanya dengan dialog yang bermaksud memetik beberapa hal berdasarkan cerita dan sebagainya yaitu lakon. Direncanakan atau disusun sedemikian rupa untuk dipertunjukkan oleh pelaku di atas pentas.
Jenis drama
1. Drama menurut masalah dapat di bedakan dalam dua jenis, yaitu drama baru dan drama lama.a. Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
b. Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istana atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa.
2. Berdasarkan isi ceritanya. drama terbagi menjadi beberapa jenis berikut ini.
a. Drama komedi berisikan cerita lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
b. Drama tragedi berisi cerita sedih penuh kemalangan.
c. Drama tragedi-komedi bercerita sedih dan lucu.
d. Opera yaitu drama yang mengandung musik dan nyanyian.
e. Operet yaitu opera pendek.
f. Lelucon yaitu drama yang pelakunya selalu bertingkah jenaka sehingga mengundang tawa penonton.
g. Pantomim yaitu drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau isyarat tanpa dialog.
h. Tablau yaitu drama yang mirip pantomim dengan gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
i. Passie yaitu drama yang mengandung unsur agama atau religius.
j. Wayang yaitu drama yang pelakunya adalah boneka wayang.
Sumber wikipedia
Itulah awandragon sampaikan tentang pengertian drama menurut para ahli dan jenis-jenis dari drama
Download File from Downloader (100% Working Link)
Title : Pengertian Drama dan Jenis Drama
Link: Awan Dragon
Notes: If you want copy my article, please link to us and press Ctrl + D to bookmark
Link: Awan Dragon
Notes: If you want copy my article, please link to us and press Ctrl + D to bookmark